Jumat, 02 Desember 2011

Dunia 8J #1

@Taman Jadul
            Ini taman kesukaannya Dewi Putri. Dalam sehari 24 jam, seminggu 7 hari, sebulan 4 minggu, setahun 52 minggu, Dewi Putri selalu nyempetin diri dateng ke taman ini walopun hanya beberapa detik aja. Setelah muter-muter taman sambil nyanyi-nyayi gaje, Dewi Putri melihat seekor kuda tertambat di sebuah pohon duren.
            “Wow.. Itu kan kudanya Resi Evan, yang sakti banget itu. Kata orang kalo minum air susunya tuh kuda, bisa hidup abadi n gak ada yang bisa bunuh! Aku harus dapetin kuda itu!” kata Dewi Putri
            Dewi Putri langsung mengambil Blackberry-nya, n dengan semangat 45 mengetik SMS untuk suaminya.

      Suamiq sayaaang,, aq tunggu d tmpat biasa y!

            Sedetik kemudian suami-suami Dewi Putri langsung muncul di depan Dewi Putri. Suami-suami? Ya! Dewi Putri punya 8 suami! Gak cukup lahh, buat dia satu suami doang! Suami-suaminya itu semuanya Dewa juga : Dewa Andrew, Dewa Jacob, Dewa Kevin, Dewa Aji, Dewa Michael, Dewa Georgi, Dewa Ardi, n Dewa Wisnu.
            “Ada apa istriku?” tanya ke-8 suami Dewi Putri kompak.
            “Gini lho, suami-suamiku, aku pingin kuda itu.” Dewi Putri menunjuk kuda di pohon duren itu.
            “Lahh… kuda itu kan…” Dewa Georgi kaget.


            “Kudanya Resi Evan!” ucap  suami-suami yang lain kompak, (Ni 8 suami kompak banget ya?)
            “Iya, aku tau! Makanya aku pingin..” rengek Dewi Putri manja.
            “Tapi Resi Evan nggak mungkin mau lahh, ngasih kudanya!” ucap Dewa Kevin.
            “Emang siapa bilang aku mau kalian minta? Kalian colong aja!” kata Dewi Putri.
            “Aduh istriku,, kamu minta apa aja deh selain ini. Masa’ kami nyolong kunya Resi Evan?” bujuk Dewa Michael.
            “Nggak mau!!” Dewi Putri merengek lagi.
            “Tapi kan Resi Evan sakti banget!” seru Dewa Andrew.
            “Iyaa! Dia pasti tau kalo kita yang nyolong!”\ kata Dewa Wisnu.
            “Ya! N bisa-bisa kita dihukum jadi manusia! Hiii….” Dewa Aji bergidik ngeri.
            “Kalo kalian nggak mau, kalian semua bakal aku cerai-in!” ancam Dewi Putri.
            “Yahhh… Kok gitu sih?!” protes suami-suaminya.
            “Ya udah, demi istriku sayang, aku bakal nyolong tuh kuda.” Kata Dewa Jacob, disusul anggukan suami-suami yang lain.
            Maka dengan hati-hati ke-8 suami Dewi Putri melepaskan tambatan kuda itu n menyerahkannya pada Dewi Putri.
            “Yey! Gitu dong dari tadi.”
            Ketika Dewi Putri mengelus-elus kuda itu, tiba-tiba sebuah buah duren jatuh dari pohon duren terdekat. Duren itu bersinar, n tiba-tiba terbelah. Dari duren itu keluar Resi Evan yang mulutnya lagi belepotan buah duren, kayaknya dia habis makan semua isi duren itu.
            Dewi Putri n suami-suaminya melongo melihat Resi Evan dengan saktinya tiba-tiba muncul dari buah duren. Tapi alasan yang lebih kuat kenapa mereka melongo, karena mereka ngiri Resi Evan habis makan buah duren dari Taman Jadul yang katanya terenak sejagad raya itu.
            Setelah mengelap mulutnya yang belepotan, Resi Evan menghampiri Dewi Putri n ke-8 suaminya.
            “Hei kalian nyolong kuda saya ya?!” seru Resi Evan.
            “Iya… Maafkan kami! Kami mohon jangan ubah kami jadi manusia!” rengek suami-suami Dewi Putri.
            “Baik, karna saya tau kalian nyolong kuda saya hanya karena diperintah istri kalian, kalian hanya akan menjadi manusia dalam 1 kehidupan. Berarti kalian harus mencari ibu untuk melahirkan kalian.” kata Resi Evan.
            “Karena ini juga kesalahanku, aku akan menjadi ibu kalian.” ucap Dewi Putri merasa bersalah.
            Tiba-tiba ke-8 suami Dewi Putri menghilang. Lalu Dewi Putri turun ke Bumi untuk mencari suami. Karena nggak mungkin kan melahirkan anak manusia tanpa dihamili manusia?

*****
@Kerajaan Panjhe
            Raja Nico memperhatikan selir-selirnya satu persatu. Mulai dari Selir Helen, Selir Monica, n Selir Milka. Diperhatikannya juga permasyurinya, Ratu Grace.
            “Hmm… Aku kok rasanya bosen ya sama mereka semua. Apa aku cari selir baru aja yaa?” gumam Raja Nico.
            Maka Raja Nico memutuskan berjalan-jalan di Sungai AAB (Apa Aja Boleh). Siapa tau ketemu cewek cantik yang bisa dijadikan selir.
            Mata Raja Nico menangkap sosok yang sedang mengamati bunga-bunga di sekitar sungai AAB. Didekatinya sosok itu. Raja Nico langsung terpesona melihatnya.
            “Hai…” ucap Raja Nico.
            Orang itu menoleh. Ternyata seorang cewek cantik! Raja Nico langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Cewek itu Cuma tersenyum menanggapi sapaan Raja Nico.
            “Mmm… lagi apa di sini?” tanya Raja Nico memulai pembicaraan, nggak sabar kenalan sama cewek cantik ini.
            “Lagi jalan-jalan aja.” Jawab cewek cantik itu dengan nada manja.
            “Ohh.. Sama dong. Sendirian aja?”
            “Iyaa…”
            “Boleh tau nggak namanya siapa?”
            “Boleh kok…”
            Raja Nico senyum-senyum n mengulurkan tangan.
            “Nico.”
            “Putri.”
            “Putri yaa… Kamu mau nggak jadi istriku?”
            Putri kelihatan berpikir.
            “Boleh, “ kata Putri akhirnya. “Tapi ada syaratnya.”
            “Apa?” tanya Raja Nico.
            “Yang pertama kamu nggak boleh nanya asal-usulku. Yang kedua, tiap kita punya anak, begitu lahir anak itu harus langsung dibuang ke Sungai AAB ini.”
            Sebenernya Raja Nico heran dengan syarat yang diajukan Putri. Tapi karena udah terlanjur cinta, Raja Nico pun menyetujuinya.

*****

            Bertahun-tahun berlalu, Raja Nico n Putri hidup bahagia. Tapi masih ada kebingungan di hati Raja Nico, apakah Putri nggak sayang sama anak-anaknya? Udah 7 kali Putri melahirkan, n langsung dibuang di Sungai AAB. Tapi kali ini, saat anak ke-8 lahir, Raja Nico nggak tega membuang anaknya.
            “Istriku, apa kamu nggak sayang pada anak kita? Kenapa kamu selalu membuang anak kita tiap kali lahir?” tanya Raja Nico.
            “Kamu sudah melanggar syaratku!” tiba-tiba Putri geram. “Kamu menanyakan asal-usulku!”
            Tiba-tiba badan Putri terangkat n melayang di depan Raja Nico. Tubuh Putri berputar-putar. Raja Nico sampe pusing mau muntah melihat Putri berputar-putar terus. N akhirnya, Putri turun ke tanah dengan pakaian indah bak dewi.
            “Kamu?” Raja Nico kaget.
            “Aku sebenarnya adalah Dewi Putri.” Kata Dewi Putri.
            “So?” tanya Raja Nico.
            “Anak-anak kita sebenarnya adalah Dewa-dewa suamiku di kehidupan sebelumnya. Mereka dikutuk karena nyolong kuda milik Resi Evan. Mereka akan menjadi manusia dalam satu kehidupan. Maka mereka aku lahirkan sebagai anak manusia, n langsung aku buang supaya hidup manusia mereka mati n mereka langsung menjadi dewa lagi.”
            “Aku nggak mudeng dehh…” kata Raja Nico garuk-garuk kepala.
            “Udah ah! Males ngomong sama orang Lola!”
            “Terus anak kita yang ke delapan ini mau diapain?”
            “Mau diapain og he! Ya kamu rawatlah sampe gede.”
            “Lahhh… Kamu mau ke mana?”
            “Ya aku mau sama 7 suamiku di kahyangan! Daaa!!!”
            Dewi Putri melayang lagi n menghilang di langit. Tinggallah Raja Nico bersama anaknya yang ke-8. Anak itu diberi nama Marco.
           
~tbc!~
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar